DEPANKU KAU (PWSY) puisi

DEPANKU KAU

Kucoba kemarin

Berharap untuk hari ini

Kurasa kemarin

Berharap lusa bersahabat

Kadang tersadar waktu

Kadang takut justru terbelenggu

Inginnya terpancing oleh minggu lalu

Inginya aku tuk terus tau

Aku lupa akan yang terus ada

Terbawaku terpancing dan hilang entah kemana

Aku tahu mungkin salah

Tahu pula mungkinnya benar

Terbilang kau gagal

 mana kutahu

terbilang kau benar

belum tentu

aku tahu inginya terencana

namun semuanya mungkin usaha sia

hentikan berpikir sendirian

kedepanku bukan tuk seorang

Dok. Friday | 23 March 2018

Read More

LEBIH DARI INGAT (PWSY) puisi

LEBIH DARI INGAT

Simpan erat

Pikiran lamamu

Takut pergikan

Gelisah singkirkan

Kan terus adaku

Kan bersama ingatanmu

Berharapku sama denganmu

Khayalanmu dan aku

Kuharapkan terus tersimpan

Teringat hingga masa depan

Kutahu kadangku sungkan

Tapi kuharap bukan

Kuharap hanya gunakan untukmu

Ingatan lalu

Doc. Friday | 23 March 2018

Read More

RENUNG (PWSY) puisi

RENUNG

Merenungi hari

Mentari mandiri, imbangi bumi

Bulan berganti, bintang kembali

Kapan kau ingat

Gelora sepulang pergi

Dan perginya penak diri

Kapan kau panggil

Saat bertemu jelas

Dan titik temu mata yang bias

Merenungi diri

Keinginan panjang, imbangi keseharian

Renungan sekarang, tak henti dipikirkan

Terimajinasi di suatu titik

Niat realisasi nyata menarik

Tertarik maju, cepat bertemu

Dan aku, tau itu

Doc. Tuesday, 13 March  2018

Read More