Friday, November 24, 2017

Top 7 Film terbaik yang di adaptasi dari Video Game


TAU - Video game memang bukan hal yang asing lagi bagi kita semua, terutama para remaja. Banyaknya game-game yang terkenal dan sangat populer di masyarakat membuat para kreator film pun banyak yang membuat film yang di adaptasi dari video game.

Sudah banyak sekali film adaptasi video game yang berhasil laris dipasaran. Biasanya, film adaptasi video game berhasil karena sang kreator berhasil membuat film tersebut menjadi wujud real dari game tanpa menghilangkan feel dari game asli yang mereka adaptasi. Tapi, ada juga film-film yang adaptasi video game yang gagal berhasil dipasaran film, karena di nilai kurang feel dari game yang di adaptasi, cerita yang kurang pas, atau bahkan menghilangkan cerita asli dari game yang di adaptasi tersebut.

Nah, kira-kira apa aja ya list Film terbaik yang di adaptasi dari video game? baiklah kalo begitu kita langsung lanjut kebawah. Ok then, let us  read now under our..!



1. Mortal Kombat


 Cheesy, itu mungkin reaksi sebagian besar gamer ketika berusaha menikmati kembali film layar lebar pertama Mortal Kombat yang dirilis tahun 1995 silam. Namun, di masa lalu, ia menjadi primadona yang masih pantas untuk diapresiasi, bahkan hingga saat ini sekalipun. Mengusung salah satu arena paling brutal di jagat industri hiburan, Mortal Kombat menawarkan orisinalitas yang masih mengakar pada identitas versi gamenya. 

Desain karakter, setiap jurus yang ada, hingga pemilihan kostum dan desain pantas membuatnya sebagai salah satu film adaptasi video game terbaik yang pernah ada. Kami yakin sebagian besar dari Anda tentu masih mengingat dengan jelas pertempuran antara Scorpion melawan Johnny Cage yang memorable. Tidak hanya seri pertama ini, seri sekuelnya yang menawarkan lebih banyak karakter dengan inti cerita yang lebih mendalam juga tetap menarik, bahkan hingga saat ini.

Menurut penulis pribadi, Mortal kombat memang termasuk salah satu film adaptasi game terbaik. Standar genre ini memang rendah. Filmnya sendiri memiliki berbagai kelemahan, seperti misalnya, kurang brutal untuk ukuran Mortal kombat, Scorpion dan Sub Zero terlihat seperti tukang pukul generil, dan kualitas aktornya sendiri biasa saja. Tapi, Mortal kombat sukses menyajikan premis gamenya, adegan bela dirinya pun lumayan menarik, dan juga konflik akhir yang seru.



2. Resident Evil


Sebagian besar penggemar Resident Evil tentu sangat mengantisipasi kehadiran RE versi Hollywood ketika pertama kali diluncurkan. Namun keputusan untuk menciptakan timeline cerita yang berbeda dengan karakter “fiktif” – Alice sebagai fokus utama dirasa mencederai harapan para gamer. Untungnya, Capcom juga melahirkan sebuah seri CGI yang tetap mempertahankan orisinalitas yang ada. 

Resident Evil: Degeneration dan Damnation yang menjadikan Leon sebagai tokoh sentral menawarkan semua hal yang membuatnya lebih pantas sebagai sebuah film Resident Evil yang “sebenarnya”. Hampir sebagian besar gamer yang setia pada franchise ini tentu akan lebih memilih versi asli Capcom ini daripada mimpi buruk yang ditelurkan oleh Hollywood.



3. Lara Croft : Tomb Rider


Lara Croft: Tomb Raider adalah sebuah film adaptasi dari seri permainan video Tomb Raider. Film ini disutradarai oleh Simon West. Film ini dirilis di bioskop Amerika Serikat pada tanggal 15 Juni 2001. Lady Lara Croft, arkeolog Inggris kaya raya, tengah memburu artifak kuno yang tersembunyi di belahan dunia berbeda. Ia harus bisa menemukannya lebih dulu, sebelum jatuh ke tangan musuh-musuhnya.

Film ini menampilkan petualangan Lara Croft dalam perburuan artefak kuno, yang dimana dia juga bersaing dengan musuhnya The Illuminati. Walaupun film ini masuk list film dengan pendapatan terbaik, namun film ini juga lumayan mendapatkan kritikan negatif dari para kritikus film.



4. Prince of Persia


Prince of Persia sempat jadi harapan meraih gelar film adaptasi game terbaik sepanjang masa. Tokoh utama film ini terdiri dari aktor Jake Gyllenhaal yang telah berkali-kali menunjukkan kualitas aktingnya. Lalu ada Ben Kingsley si peraih Oscar. Dari segi visual juga film ini mirip dengan gamenya.

Hasilnya? Film ini bertahan menjadi salah satu film adaptasi game terbaik dari versi Rotten Tomatoes. Tapi sayangnya filmnya sendiri terasa cukup membosankan, sehingga rating 36% dari 215 reviewer ini terasa wajar.

Film yang mempunyai sama nama dengan Permainan video Prince of Persia: The Sands of Time, unsur-unsur dari Prince of Persia: Warrior Within dan Prince of Persia: The Two Thrones, dua permainan video lain dengan judul Prince of Persia lagi, turut juga tergabung.



5. Final Fantasy: Spirit Within



Final Fantasy: The Spirits Within adalah sebuah film fiksi ilmiah oleh Hironobu Sakaguchi, pencipta seri permainan RPG Final Fantasy. Film ini dirilis tanggal 11 Juli 2001 di Amerika Serikat dan merupakan film animasi pertama yang secara serius mencoba menghadirkan manusia CGI yang fotorealistik. Walaupun dipromosikan secara besar-besaran oleh Sony, film ini menjadi box office bomb kedua terbesar dalam sejarah perfilman (di bawah Treasure Planet), dengan kerugian lebih dari $124 juta, yang secara efektif membuat bangkrut Square Pictures.

Mengejutkan memang. Film yang sukses membuat Squaresoft sekarat dan nyaris menggagalkan merger dengan Enix ini ternyata sukses bertahan sebagai film adaptasi game terbaik di Rotten Tomatoes sejak 2001. Diakui bagus oleh 44% dari 145 reviewer, Spirits Within memang sebetulnya tidak kelewat buruk. Masalahnya hanya filmnya lebih terasa seperti Starship Trooper ketimbang adaptasi Final Fantasy.

Kingsglaive hanya dinilai oke oleh 13% dari 15 reviewer, sementara Final Fantasy VII: Advent Children hanya dinilai oke oleh 2 dari 6 reviewer (33%, tapi terlalu sedikit yang mereview untuk dimasukkan ke daftar ini).

6. Need For Speed

Need for Speed adalah film aksi Amerika tahun 2014, yang disutradarai oleh Scott Waugh, ditulis oleh George Gatins dan John Gatins. Diproduksi oleh DreamWorks Pictures, ini merupakan adaptasi dari serial populer video game Need for Speed oleh Electronic Arts. Film ini dibintangi Aaron Paul sebagai pemeran utama dan dijadwalkan untuk rilis melalui Touchstone Pictures milik Disney, secara serentak untuk perilisan asia pada 13 Maret 2014 dalam format 2D dan 3D.
Setelah dibebaskan dari penjara untuk kejahatan yang tidak ia lakukan, pembalap jalanan, Tobey Marshall (Aaron Paul), harus menempuh balapan lintas negara dan juga demi membalas kematian Pete sahabatnya.
Film ini Memperlihatkan aksi-aksi keren dan juga alur cerita yang menarik sehingga membuat penonton, terutama pengikut game Need For Speed Suka dengan film ini.

7.  WARCRAFT 

Latar belakang cerita film Warcarft adalah berlokasi di dunia manusia bernama Azeroth. Konflik terjadi ketika bangsa Orc tiba di Azeroth dengan melalui sebuah portal karena dunia tempat tinggal para Orc tersebut akan hancur. Dan mereka tidak punya pilihan lain selain harus tinggal di Azeroth. Permasalahan memanas ketika kedua pihak tidak menemukan titik terang atas permasalahan ini.
film adaptasi game terbaik versi Rotten Tomatoes ada Warcraft yang masih tergolong baru. Film ini sebenarnya tergolong oke, namun upaya sutradara untuk memasukkan sebanyak mungkin lore ke dalam filmnya sepertinya justru menghambat film ini untuk disukai penonton awam.

Pendapatan Warcraft juga tergolong jeblok di pasar Amerika. Namun film ini justru tertolong berkat pemasukan dari pasar internasional, terutama China. Jadi kalau kamu masih mengharapkan sekuel, kesempatan itu masih ada.

Nah, itu tadi beberapa Film Hasil adaptasi Video game yang keren banget dan berhasil sukses sama seperti video gamenya sendiri brooo. Baiklah, semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi kalian semuanya , Terimakasih.

0 komentar:

Post a Comment