Thursday, December 7, 2017

JATUH HATI (PWSY) puisi



JATUH HATI


Terang, terasa silau kedua mataku

Hilang, bagaikan aku tak kenal diriku



Mimpiku terasa ganjil tanpamu

Mungkin karna aku, dan kamu, memang tak satu



Gemerlap lampu, kunang-kunang yang terbang bersamaku

Hatiku malu, bersandar pun, aku ragu



Air yang kulihat, jatuh bercikan air yang kudengar

Bukan berasal dan jatuh terjun dari bukit

Air itu, dari mata



Andai waktu berhenti?

Bagiku itu sering terjadi

Terjadi, saat mataku dan matamu terjun kehati

Dan kau, menjadi satu-satunya, yang kucintai



Bukannya aku merana, tapi itu memang tak kurasa

Bukannya aku tersakiti, aku Cuma…

Jatuh Hati.



Doc. 18 Sep. 17 | Monday



0 komentar:

Post a Comment